Rabu, 27 Agustus 2014

Mark Fields, "Nakhoda" Baru Ford

// // Leave a Comment
Detroit, KompasOtomotif — Ford Motor Company memperkenalkan calon chief executive officer (CEO) terbarunya, Mark Fields, di Detroit, Amerika Serikat, Kamis (1/5/2014). Nakhoda baru ini akan menggantikan posisi Alan Mulally yang sudah 25 tahun menjabat di pucuk pimpinan perusahaan, mulai 1 Juli 2014.

"Sejak hari pertama kami mendiskusikan arah transformasi perusahaan delapan tahun lalu, Alan dan saya setuju untuk mengembangkan generasi terbaru pemimpin, dan memastikan sukses CEO (pemimpin perusahaan) merupakan prioritas tertinggi kami. Kini, Mark sudah siap memimpin perusahaan kami ke masa depan sebagai CEO," ujar Bill Ford, Komisaris Eksekutif FMC, dalam pernyataan resminya.

Mark Fields (53) sudah menjadi salah satu calon pengganti Mulally sejak dipromosikan menjadi Chief Operating Officer, sejak Desember 2012. Pria asli New Jersey ini sebelumnya didapuk menjadi orang nomor dua karena keberhasilannya menciptakan rekor baru keuntungan perusahaan di Amerika Utara yang sebelumnya rugi.

"Terima kasih untuk memberikan kami hadiah Ford yang sudah bertranformasi, membuat kami percaya semua bisa maju. Saya merasa sangat beruntung dikelilingi tim manajemen yang penuh bakat," ujar Fields.

Dengan Fields menjabat sebagai CEO, maka jabatan COO yang diduduki sebelumnya dihapuskan. "Saya sangat bersemangat soal produk. Kami akan mempertahankan dan mempercepat semangat produk seiring langkah kami ke depan," lanjut Fields. Dengan pergantian posisi ini, maka Mulally juga akan menyerahkan bangku direksi Ford kepada Fields. 

Kandidat luar
Sebelumnya, Bill Ford, dalam wawancara bersama CNBC (1/5/2014), mengakui bahwa Ford sempat melihat beberapa kandidat dari luar perusahaan. 

"Jelas aku melihat ke luar karena memang harus. Namun Anda tahu, akhirnya saya kembali ke internal lagi, seperti Alan ke Mark. Dia merupakan bagian dari budaya Ford yang begitu positif," beber Ford.
Mulally, juga dalam wawancara dengan CNBC, mengatakan bahwa Fields merupakan kandidat terkuat untuk pekerjaan ini. "Untuk melihat ia melangkah bagi pekerjaan ini dan kepercayaannya dalam strategi, kami sudah memilih pria yang benar pada waktu yang tepat untuk mengajak Ford terus ke depan," beber Mulally.

Baik Ford maupun Mulally juga mengatakan sudah mencapai kata sepakat untuk melepasnya dari perusahaan mulai bulan depan. Hal ini dinilai sebagai pilihan terbaik, ketimbang harus mempertahankan CEO yang sudah niat keluar dalam jajaran direksi perusahaan

0 komentar:

Posting Komentar