Kamis, 04 September 2014

Ambisi Fiat Chrysler Automobiles Diragukan

// // Leave a Comment
London, KompasOtomotif - Fiat Chrysler Automobiles (FCA), konsorsium perusahaan otomotif yang baru saja terbentuk, berambisi menjadi salah satu pemain global. Salah satu strateginya, dengan mempertahankan sembilan merek dagang di bawah naungannya demi mengejar target penjualan 7 juta unit pada 2018.

Chief Executive Officer FCA, Sergio Marchionne, meyakini, bisa memaksimalkan kesembilan merek di bawah naungannya, untuk saling menyumbangkan porsi sesuai target yang sudah direncanakan. Tapi, FCA bisa disebut sebagai perusahaan otomotif yang unik karena operasionalnya tersebar di beberapa lokasi. 

Nama perusahaan Fiat Chrysler Automobiles NV didaftarkan di Belanda. Tetapi, markas utamanya akan beroperasi dari London, Inggris. Sementara New York dan Milan menjadi lokasi di mana perusahaan ini "go public" menyentuh lantai bursa.

Semua operasional perusahaan yang terkait Fiat akan diatur dari pusat di Turin, Italia. Sedangkan, semua kegiatan Chrysler akan berpusat di Detroit, Amerika Serikat. 

Pesimis
Namun optimisme yang disampaikan Marchionne, dinilai pesimis oleh sebagian pengamat industri otomotif. Para analis menilai, basis bisnis perusahaan tidak terfokus dan tersebar. Apalagi ambisi meraih lonjakan penjualan dua digit untuk delapan merek dari sembilan, di bawah naungan FCA, sangat sulit dicapai hanya dalam target jangka pendek lima tahunan.

"Jika bukan karena Brasil, dimana (Fiat) merupakan merek terlaris, Marchionne dengan mudah mematikan merek ini," jelas Phillippe Houchois, analis dari UBS di London.

"Saya pikir seharusnya ada pilihan antara Dodge atau Chrysler, bukan Dodge dan Chrysler," tukas Arndt Ellinghorst, dari konsultan International Strategy & Investment, di London, Inggris.

Korban
Marchionne mencoba mempertahankan pendapatnya dengan mengatakan, strategi baru yang digulirkan FCA sudah mengorbankan dua merek besar, Lancia dan SRT yang dibekukan. Lancia merupakan merek yang didedikasikan untuk pasar domestik Italia. Sementara SRT merupakan merek kedua dari Dodge.

Para analis juga mengatakan, di beberapa negara bagian, perusahaan bisa kekurangan dana untuk menopang semua investasi yang dibutuhkan untuk mencapai target ambisius FCA pada 2018.

0 komentar:

Posting Komentar