Rabu, 10 September 2014

Perlukah Kurikulum Berlalu Lintas untuk Anak Sekolah?

// // Leave a Comment
Jakarta, KompasOtomotif – Semakin tingginya angka kecelakaan, terutama yang menimpa anak-anak dan usia remaja dirasa sudah sangat memprihatinkan. Dalam hal ini, Polda Metro Jaya tak bosan-bosan memberikan edukasi dan terobosan untuk memberikan pendidikan tentang kesadaran berlalu lintas sejak dini di berbagai wilayah Ibu Kota.

Keprihatinan itu dipertegas Wadir Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Bakharuddin Muhammad Syah, bahwa pendidikan kesadaran berlalu lintas sejak dini butuh keseriusan banyak stake holder. Untuk masuk dunia pendidikan dikatakan sangat susah dan tidak ada kelanjutan.

”Di negara lain sudah diterapkan kurikulum berlalu-lintas, sementara kita? Sudah ada MOU dengan Menteri Pendidikan sejak lima tahun lalu tapi mana hasilnya? Seolah-olah hal ini tidak begitu penting dan menjadi tugas kepolisian sendirian,” ungkapnya dalam Road Safety Day oleh Michelin Indonesia, di Cilandak Town Square, Sabtu (21/6/2014).

Ditambahkan, Polda Metro Jaya sudah menghadap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, untuk menggalakkan forum lalu lintas di Ibu Kota. Bakharuddin  berharap pendidikan berlalu lintas sejak dini menjadi agenda revolusi keselamatan berkendara di semua sektor.

Keterlibatan pihak swasta untuk menggalakkan pendidikan keselamatan berkendara sejak dini diberi apresiasi cukup besar, karena Bakharuddin menganggap hal ini tak bisa dilakukan polisi tanpa bantuan banyak pihak.

”Inilah wujud negara konvensional yang menganggap kecelakaan adalah takdir, atau sudah menjadi garis tangan yang harus dihadapi. Padahal ini bisa dicegah dengan pola pendidikan yang baik sejak usia dini. Harus ada perubahan dan kami mengajak semua pihak untuk aktif,” tegas Bakharuddin.

Dari data World Health Organization (WHO), setiap tahun kecelakaan lalu-lintas merenggut sekitar 400.000 nyawa remaja dan anak di bawah 25 tahun. Artinya, sekitar 1.000 nyawa melayang setiap harinya di jalan. Pendidikan tentang keselamatan berlalu lintas sejak dini dianggap urgent demi budaya berkendara di jalan yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar